Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) menjadi syarat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan atau berkarir di luar negeri. Namun, berapa sebenarnya skor TOEFL tertinggi yang bisa diraih dari berbagai versi tes TOEFL seperti ITP, iBT, CBT, dan PBT?
Artikel ini akan menjelaskan lebih detail tentang perbedaan skor TOEFL tertinggi dari masing-masing versi, hingga tips untuk meningkatkan hasil tes kamu.
Apa itu TOEFL?

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah ujian bahasa Inggris standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris non-penutur asli.
Test TOEFL sering digunakan sebagai syarat masuk di berbagai universitas dan institusi pendidikan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berbahasa Inggris.
Terdapat beberapa jenis TOEFL, yaitu TOEFL iBT, ITP, CBT, dan PBT. Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keempat jenis TOEFL tersebut:
1. TOEFL ITP
TOEFL ITP adalah versi TOEFL yang digunakan secara internal oleh lembaga pendidikan, biasanya untuk evaluasi kemampuan bahasa Inggris siswa atau karyawan.
Berbeda dengan TOEFL iBT, TOEFL ITP tidak digunakan untuk pendaftaran ke universitas internasional, melainkan lebih untuk keperluan lokal atau internal institusi.
TOEFL ITP menguji tiga keterampilan utama:
- Listening Comprehension (Pemahaman Mendengarkan)
- Structure and Written Expression (Struktur dan Ekspresi Tertulis)
- Reading Comprehension (Pemahaman Membaca)
- Skala Penilaian: TOEFL ITP dinilai dengan skala 310-677. Nilai ini berdasarkan gabungan hasil dari tiga bagian tes tersebut.
- Keunggulan: Tes ini lebih terjangkau dan banyak digunakan oleh lembaga pendidikan lokal. Biasanya juga lebih sederhana dibandingkan dengan TOEFL iBT, terutama karena tidak ada tes berbicara dan menulis.
2. TOEFL iBT
TOEFL iBT adalah versi TOEFL yang paling banyak digunakan saat ini. Tes ini dilakukan secara online, dan menguji empat keterampilan bahasa Inggris utama:
- Reading (Membaca)
- Listening (Mendengarkan)
- Speaking (Berbicara)
- Writing (Menulis)
Tes iBT dirancang untuk menguji kemampuan akademik bahasa Inggris, terutama untuk universitas dan perkuliahan.
Dalam TOEFL iBT, peserta akan menghadapi pertanyaan yang memerlukan kemampuan analisis, serta mengintegrasikan berbagai keterampilan berbahasa.
- Skala Penilaian: TOEFL iBT dinilai dengan skala 0-120. Setiap bagian (reading, listening, speaking, dan writing) memiliki nilai maksimal 30 poin, dan nilai akhir merupakan total dari keempat bagian tersebut.
- Keunggulan: Versi iBT diakui oleh sebagian besar universitas internasional dan merupakan pilihan utama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
3. TOEFL CBT
TOEFL CBT adalah versi TOEFL yang berbasis komputer, tetapi kini sudah tidak banyak digunakan karena digantikan oleh TOEFL iBT.
Meskipun begitu, beberapa lembaga masih menerima skor TOEFL CBT sebagai bagian dari evaluasi kemampuan bahasa Inggris.
Dalam TOEFL CBT, keterampilan yang diuji meliputi:
- Listening (Mendengarkan)
- Structure (Grammar) (Struktur atau Tata Bahasa)
- Reading (Membaca)
- Writing (Menulis)
- Skala Penilaian: Skor TOEFL CBT berada pada skala 0-300. Setiap bagian tes memiliki bobot nilai tersendiri yang digabungkan untuk memberikan nilai akhir.
Keunggulan: TOEFL CBT menawarkan fleksibilitas dalam pelaksanaan, karena dilakukan melalui komputer. Namun, dengan adanya TOEFL iBT, penggunaannya kini mulai berkurang.
4. TOEFL PBT
TOEFL PBT adalah versi TOEFL berbasis kertas yang dulunya banyak digunakan sebelum adanya versi online atau komputer.
Tes ini sekarang jarang digunakan, meskipun masih tersedia di beberapa wilayah yang tidak memiliki akses internet yang memadai.
TOEFL PBT menguji empat keterampilan berikut:
- Listening Comprehension (Pemahaman Mendengarkan)
- Structure and Written Expression (Struktur dan Ekspresi Tertulis)
- Reading Comprehension (Pemahaman Membaca)
- Writing (TWE – Test of Written English) (Tes Menulis)
- Skala Penilaian: Skala skor TOEFL PBT adalah 310-677, dengan tambahan nilai TWE yang dinilai secara terpisah.
- Keunggulan: TOEFL PBT masih relevan di beberapa negara yang belum memiliki infrastruktur teknologi untuk tes online. Meskipun begitu, skor dari tes ini masih diterima oleh beberapa institusi internasional.
Skor TOEFL Tertinggi
Tes TOEFL sendiri memiliki beberapa jenis, seperti iBT, CBT, dan PBT. Lantas, berapa skor TOEFL tertinggi dari masing-masing jenisnya? Mari simak penjelasan berikut ini!
1. Skor TOEFL Tertinggi Versi ITP
TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah tes yang lebih sering digunakan di institusi-institusi pendidikan lokal. Skor TOEFL tertinggi versi ITP yang dapat dicapai adalah 677. Skor ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension.
2. Skor TOEFL Tertinggi Versi iBT
TOEFL iBT (Internet-Based Test) adalah versi tes TOEFL yang paling umum digunakan untuk keperluan internasional. Skor TOEFL tertinggi versi iBT yang dapat dicapai adalah 120. Tes ini menilai empat keterampilan utama bahasa Inggris, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
3. Skor TOEFL Tertinggi Versi CBT
TOEFL CBT (Computer-Based Test) adalah versi TOEFL yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 2006. Skor TOEFL tertinggi versi CBT yang dapat dicapai adalah 300. Tes ini mirip dengan TOEFL iBT, tetapi format dan medianya adalah komputer.
4. Skor TOEFL Tertinggi Versi PBT
TOEFL PBT (Paper-Based Test) adalah versi TOEFL berbasis kertas yang masih digunakan di beberapa wilayah yang tidak memiliki akses ke internet. Skor TOEFL tertinggi versi PBT yang dapat dicapai adalah 677, mirip dengan TOEFL ITP.
Standar Tingkatan Skor TOEFL
Penyelenggara resmi tes TOEFL memiliki standar level penguasaan bahasa Inggris yang seringkali dibutuhkan oleh institusi atau pihak tertentu yang mensyaratkan sertifikat TOEFL. Adapun tingkatan skor yang diakui tersebut adalah sebagai berikut:
- 310-420 = Tingkat Dasar (Elementary)
- 420-480 = Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate)
- 480-520 = Tingkat Menengah Atas (High Intermediate)
- 525-677 = Tingkat Mahir (Advanced)
Berdasarkan tingkatan di atas, skor TOEFL yang umumnya dibutuhkan untuk tes CPNS atau studi pascasarjana berada di antara level Low Intermediate dan High Intermediate.
Sementara itu, untuk sekolah di luar negeri biasanya memerlukan skor TOEFL di level High Intermediate hingga Advanced.
Meski begitu, sebaiknya kamu tetap memeriksa kembali skor yang dibutuhkan karena persyaratan tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Fungsi Tes TOEFL
TOEFL dapat digunakan untuk berbagai macam persyaratan. Lantas, apa saja fungsi dari ujian bahasa yang satu ini? Berikut penjelasannya!
1. Syarat Mendaftar Beasiswa
Banyak beasiswa luar negeri yang mensyaratkan skor TOEFL tertentu sebagai salah satu kriteria seleksi. Misalnya, beasiswa Fulbright atau LPDP sering kali meminta skor TOEFL iBT di atas 90 sebagai syarat kelayakan.
2. Syarat Melamar Pekerjaan
Beberapa perusahaan multinasional juga mensyaratkan skor TOEFL sebagai bagian dari proses rekrutmen. Hal ini terutama berlaku untuk pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang kuat, seperti di bidang komunikasi, teknologi, dan pelayanan pelanggan.
3. Syarat Mendaftar Perguruan Tinggi
Universitas di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia umumnya mensyaratkan pelamar internasional untuk mengumpulkan skor TOEFL.
Masing-masing universitas memiliki standar yang berbeda, tetapi umumnya skor TOEFL iBT di atas 80 sudah cukup kompetitif untuk program sarjana.
Tips Meningkatkan Nilai TOEFL
Untuk mendapatkan skor TOEFL yang tinggi, kamu perlu strategi yang matang dan latihan yang konsisten. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Latihan Soal Secara Rutin: Cari latihan soal dari berbagai sumber dan biasakan diri dengan format tes.
- Perbanyak Mendengarkan Materi Bahasa Inggris: Mendengarkan podcast, menonton film, atau mendengarkan berita dalam bahasa Inggris bisa meningkatkan kemampuan listening.
- Ikuti Kursus TOEFL: Jika kamu merasa butuh bimbingan, mengikuti kursus TOEFL bisa menjadi solusi yang baik.
- Pelajari Keterampilan Menulis Akademik: Tes TOEFL iBT memiliki bagian writing yang cukup menantang, jadi pastikan kamu terbiasa menulis esai dengan struktur yang jelas dan argumen yang kuat.
Itulah dia penjelasan lengkap tentang TOEFL, jenis tes TOEFL, dan skor TOEFL tertinggi dari masing-masing jenisnya.
Mencapai skor TOEFL tertinggi, baik itu iBT, ITP, CBT, maupun PBT membutuhkan persiapan yang matang, pemahaman tentang format tes, dan peningkatan kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan.
Konsistensi dalam belajar dan berlatih soal menjadi kunci utama dalam meraih hasil maksimal. Jika kamu belajar dan berlatih dengan giat, tidak hanya TOEFL yang bisa kamu raih dengan skor tertinggi, tetapi juga ujian bahasa yang lain, khususnya bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke negara lain.
Maka dari itu, jika kamu ingin berkuliah atau berkarir di luar negeri, khususnya negara Frankofon, hubungi Goforlang untuk mengikuti kelas persiapan ujian DELF melalui situs dan halaman kontak kami. Konsultasikan permasalahanmu dan dapatkan solusi yang tepat untukmu!
Penulis: Sari Dewi